maria magdalena dalam islam

MariaMagdalena. NIP. 19670101 1991031 011. Mengetahui. Kepala SD Islam Nurul Huda, Jumlah pesertadidik yang ada di SD Islam Nurul Huda Kota Malang yang berjumlah rata-rata 40 orang pada setiap rombongan belajar tidak sebanding dengan jumlah komputer yang ada dilaboratorium computer yang hanya berjumlah 11 unit. Diharapkan dengan adanya
Islam: Dalam alkitab ada yang disebut the ten commandments atau sepuluh perintah Allah. Yang ingin ku tanyakan, apakah ke sepuluh firman Allah tersebut masih berlaku atau tidak? Kristen : Oh jelas
Menu Laki-laki A – Z Perempuan A – Z Generator Gabungan Nama Orang Tua Arti Nama Ini Arti Nama Maria Magdalena Dalam Islam April 3, 2023 by admin Leave a Comment Apa arti nama Maria Magdalena menurut islam? Nama dengan rangkaian 2 kata ini bagus dan cocok untuk bayi Perempuan. Nama Maria Magdalena mempunyai arti dalam 18 bahasa, yakni bahasa Ibrani, Rusia, Rumania, Sejarah, Jerman, Hungaria, Kristiani, Polandia, Indonesia, Karakteristik, Perancis, Portugis, Skandinavia, Bulgaria, Cekoslowakia, Inggris, Spanyol, dan Yunani. Selain indah pengucapanya, arti dari nama ini […] Read more » report this adTo top
Identifikasibahwa Maria Magdalena, Maria dari Betania, dan “wanita berdosa” adalah orang yang sama dicabut oleh Paus St. Paulus VI
- Maria dari Magdala atau Maria Magdalena boleh jadi merupakan salah satu tokoh yang cukup memantik kontroversi sepanjang sejarah agama Kristen. Sempat menyandang label sebagai seorang pelacur yang disematkan gereja Barat, Maria Magdalena pada akhirnya diakui menjadi seorang santa yang dipuja-puji Injil Kanonik Gereja di Perjanjian Baru Matius, Markus, Lukas dan Yohanes mencatat nama Maria Magdalena di dalamnya. Hal ini, tentu saja, mengindikasikan bahwa Maria Magdalena memiliki peran penting dalam kisah keselamatan injilnya, Lukas mencatat Maria Magdalena sebagai seorang perempuan pendosa yang berlari dan bertekuk lutut di depan Yesus, menciumi kakinya, memohon pengampunan, dan membasuh air matanya yang menetes di kaki Yesus dengan rambut panjangnya. Dilansir dari History, selain sebagai pendosa, ia juga dipandang sebagai perempuan yang dikelilingi tujuh setan. Yesus memulihkannya dan Maria Magdalena jadi pengikut juru selamat asal Nazaret itu setelah dibebaskan dari roh jahat. Posisi penting Maria Magdalena dalam kisah keselamatan Yesus ini mengalami sejumlah distorsi sepanjang sejarah Gereja. Para elite gereja Kristen awal, misalnya, sempat menempatkan Maria Magdalena sebagai pelacur. Hal ini tampak dari keputusan para pemimpin gereja awal yang menempatkan Maria Magdalena dengan sejumlah perempuan yang berprofesi sebagai pelacur yang di dalam Injil Lukas disebut sebagai pendosa yang membasuh kaki Yesus sembari berlinang air mata Lukas 737-38. Pada tahun 591, Paus Gregorius Agung pernah memberikan pernyataan yang mendukung hal Cargill, asisten profesor studi klasik dan religi di Universitas Iowa, menceritakan analisisnya soal penyebab Maria Magdalena dipandang sebagai pelacur. Menurutnya, para laki-laki yang menjadi pemimpin gereja awal tidak nyaman atau tidak terima bila perempuan ditempatkan dalam posisi penting seperti murid-murid Yesus yang laki-laki."Dengan mencitrakan Maria Magdalena sebagai pelacur, ia tidak akan dipandang sebagai sosok penting dan kisah tentangnya akan hilang dengan sendirinya. Dia juga tidak akan bisa jadi pemimpin karena profesinya sebagai pelacur," kata Cargill, masih dari Maria Magdalena tidak berhenti di situ. Dalam Injil Filipus, satu dari sejumlah injil yang belum dikanonisasi utamanya oleh Gereja Katolik karena berbagai alasan, Maria Magdalena bahkan disebut sebagai pendamping Yesus dan Yesus mencintainya lebih dari murid-Nya yang lain. Ide serupa diambil oleh penulis novel Dan Brown dalam novelnya The Da Vinci Code, hingga yang tak kalah kontroversial novel The Last Temptation of the Christ yang nantinya, seperti The Da Vinci Code, juga difilmkan. Alkitab sendiri tidak memuat kisah mendalam tentang perjalanan hidup, kesaksian, dan pewartaan ajaran Kristen yang dilakukan Maria Magdalena. Padahal, ia bisa dikatakan punya posisi yang setara dengan 12 murid Yesus. Bahkan, dalam beberapa hal, lebih krusial dari mereka. Ia mengikuti Yesus mengembara menyampaikan kabar keselamatan dari Kerajaan Allah. Ia terus mendampinginya hingga Yesus meninggal. Pada malam sebelum Yesus ditangkap, Maria Magdalena melakukan meditasi berdua dengan Yesus. Maria Magdalena adalah orang pertama yang menyaksikan makam Yesus kosong dan tak lama kemudian ia "berjumpa" dengan Yesus yang berkata bahwa jasadnya tak hilang, melainkan terangkat ke surga. "Jangan bergantung kepadaku. Aku ada di pikiranmu. Kabarkan pada para murid lain, soal hal ini," kata Yesus kepada orang yang disebut-sebut paling memahaminya itu. Karena itulah Maria Magdalena perlu menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul dan menyampaikan kabar soal kerajaan Allah dan keselamatan kepada seluruh dari Magdala Pada 2000 stasiun televisi A&E menayangkan film semidokumenter soal Maria Magdalena. Maria dikisahkan sebagai anak dari keluarga kaya yang tinggal di Magdala, Galilea, desa nelayan yang terletak di pemukiman Yudea—kini jadi bagian dari Palestina. Pada masa itu penduduk Yudea menderita akibat tindakan sewenang-wenang pemerintahan Romawi. Pejabat kerajaan Romawi menetapkan tarif pajak yang sangat tinggi dan tak segan menghukum warga Yudea lewat tindak kekerasan bila mereka dinilai melanggar aturan. Setiap hari orang-orang Yudea berdoa di padang gurun dan berpuasa agar dapat bertemu seorang penyelamat yang mampu membebaskan umat dari penindasan orang Romawi. Maria Magdalena adalah salah satu orang yang mengharapkan hal itu terjadi. Sampai saat ini tidak ada catatan detail soal kronologi perjumpaannya dengan Yesus. Tapi perjumpaan itu membuat hatinya jadi tenang dan terbebas. Katherine L. Jansen, asisten profesor sejarah di Catholic University, AS, berkata kepada A&E bahwa Yesus berhasil mentransformasi dan menyembuhkan luka batin Maria Magdalena. Dari situlah Maria Magdalena yakin bahwa Yesus adalah mesias yang diharapkan orang-orang Yudea. Jansen mengaitkan pemulihan Maria Magdalena dengan sebuah pernyataan dari masa itu bahwa ia "dikelilingi tujuh setan". Menurut Jansen, istilah setan pada masa itu merujuk pada segala kondisi fisik dan psikis yang negatif yang tidak diketahui penyebabnya dan tidak bisa dijelaskan orang-orang. Contohnya adalah berbagai jenis gangguan mental yang meliputi adiksi, sikap obsesif kompulsif, psikosis, dan maniak. Contoh dari sisi fisik adalah penyakit epilepsi. Tidak ada catatan yang jelas soal sindrom mana yang diderita Maria Magdalena. Yang jelas perjumpaan dengan Yesus membuat hatinya merasa tenang dan bebas. Infografik Maria Magdalena. Evangelis yang Tersingkirkan Setelah Yesus meninggal, masih menurut film semidokumenter A&E, Maria Magdalena berkelana ke berbagai daerah, bahkan sampai ke Perancis, untuk menyebarkan kabar soal keselamatan dengan cara mengikuti ajaran Kristus. Ia dikabarkan mampu mengajak kaum pagan menjadi Nasrani dan membuat Raja Perancis dan para penduduknya memeluk Kristen. Konon Maria Magdalena membuat mukjizat terhadap Raja Perancis yang kala itu sangat berharap dikaruniai anak. Setelah didoakan Maria Magdalena, sang ratu mengandung. Raja kemudian jadi percaya dengan ajaran-ajaran Kritus yang disampaikan Maria Magdalena. Ketika merasa cukup menyebarkan ajaran Kristus, Maria Magdalena hidup mengasingkan diri selama 30 tahun. Jansen berkata bahwa Maria Magdalena memilih hidup minimalis yakni dengan tidak mengenakan busana dan aksesori apapun. Tubuhnya hanya ditutupi rambut panjangnya. Di pengujung usia, ia hanya keluar dari “pengasingan” pada hari terakhir hidupnya. Hari itu ia datang ke gereja, meminta bertemu dan didoakan pastor di gereja tersebut dan pergi untuk selamanya. Peran penting Maria Magdalena juga muncul dalam Injil Maria. Injil Maria ditemukan pada 1896 di Kairo oleh diplomat asal Jerman Carl Reinhardt. Injil tersebut ditulis dalam bahasa Yunani kuno dan kondisinya sudah tidak utuh saat ditemukan. Pada 2007, Christopher Tuckett melansir buku The Gospel of Mary yang dalam salah satu bagiannya mengartikan tulisan Injil Maria ke dalam bahasa Inggris. Dari dokumen yang berhasil diselamatkan dan diterjemahkan, injil itu memuat perkataan Yesus tentang keselamatan. Seperti“Jangan menangis atau bersedih dan janganlah ragu karena kemuliaan dan anugerah Allah akan dilimpahkan kepadamu dan akan melindungimu. Sebaliknya, baiklah kita berterima kasih atas kebesaran-Nya karena ia telah mempersatukan kita dan menjadikan kita manusia.”“Ia menyapa setiap orang dan berkata kepada mereka Damai bersamamu’. Lihatlah ke segala penjuru bahwa anak manusia ada pada dirimu. Ikuti Dia. Siapa yang mencari Dia akan menemukan-Nya. Pergilah dan wartakanlah Injil dan kerajaan Allah.”Sayangnya, Injil Maria ini, seperti halnya Injil Filipus tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Dikutip BBC, isi dari injil-injil tersebut tidak sesuai dengan doktrin Kristen dan kebenarannya diragukan apokrifa. Kendati demikian, temuan sejumlah Injil ini, menurut para ahli, tetap merupakan penemuan yang penting sebab teks-teks tersebut mampu menunjukkan perspektif baru terkait sejarah agama Magdalena ditahbiskan sebagai orang suci atau santa oleh Gereja Katolik, Luteran, Ortodoks Timur, dan Anglikan dengan hari perayaan setiap tanggal 22 Juli.==========Menyambut Hari Raya Natal 2019, kami menayangkan serial khusus tentang para perempuan di dunia Katolik. Serial ini ditayangkan setiap hari dari 23 Desember hingga 26 Desember ini telah mengalami sejumlah perubahan karena informasi yang ditulis sebelumnya tidak akurat dan menimbulkan interpretasi yang menyesatkan. Redaksi memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kesalahan Ign. L. Adhi Bhaskara - Humaniora Penulis Joan AureliaEditor Ivan Aulia Ahsan
Namunmengikut sejarah Maria Magdalena hilang secara misteri. Tiada sebarang jejak Maria Magdalena di dalam Kitab Perjanjian Baru yang mencatatkan rentetan-rentetan peristiwa yang terjadi pada agama baru di tahun-tahun awal selepas pemergian Isa (a.s) Semua apa yang kita tahu berkenaan Maria Magdalena di tahun-tahun kemudian adalah sepenuhnya
loading...Bunda Maria dalam Islam dikenal sebagai Siti Maryam binti Imran, wanita shalehah pilihan Allah yang juga ibunda Nabi Isa alaihissalam. Foto ilustrasi/ist Mengenal sosok Bunda Maria dalam sudut pandang Islam dan Nasrani cukup penting diketahui. Terutama berkaitan dengan sosoknya sebagai wanita shalehah yang merupakan salah satu wanita terbaik yang pernah diciptakan Allah Subhanahu wa ta'ala. Bunda Maria dikenal juga sebagai sosok ibu yang melahirkan seorang nabi, utusan Allah Ta' pandangan Islam, Bunda Maria disebutkan sebagai Siti Maryam binti Imran . Kisahnya pun banyak dituliskan dalam ayat-ayat al-Quran, terutama surat Al Imran. Al-Quran menyatakan bahwa Siti Maryam adalah putri Imran. Beliau dinazarkan kepada Allah ketika masih dalam perut ibunya. Ha ini diinformasikan Allah Taala melalui firman-Nya pada surat Ali Imran ayat 35-36. Abdul Halim Abu Syuqqah dalam kitabnya berjudul "Tahrirul-Ma'rah fi 'Ashrir-Risalah" dan telah diterjemahkan Drs As'ad Yasin menjadi "Kebebasan Wanita" menjelaskan bahwa istri Imran telah bernazar bahwa dia akan menjadikan anak yang ada dalam kandungannya semata-mata untuk berkhidmat di Baitullah , yaitu Baitul Maqdis , dibebaskan dari segala kesibukan duniawi. Baca Juga Suaminya, Imran, meninggal dunia ketika dia dalam keadaan mengandung. Ketika dia melahirkan bayi perempuan -padahal sebenarnya dia berharap bayi lelaki, sebab yang dinazarkan untuk Baitullah hanyalah anak laki-laki- ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan. Tiadalah sama anak lelaki yang kuminta dengan anak perempuan yang Engkau berikan." Anak lelaki dimaksudkan untuk berkhidmat, sementara anak perempuan tidak cocok, karena lemah. Hal itu ia katakan untuk minta maaf kepada Tuhan karena dia tidak bisa menepati janjinya. Akan tetapi, Allah SWT Yang Menciptakan laki-laki dan perempuan menenangkan hati si ibu ini dengan cara menerima anak perempuannya untuk berkhidmat di Baitul jadilah Maryam binti Imran sebagai hamba wanita yang sangat tekun beribadah dan jujur serta melebihi, atau setidaknya, hampir melebihi kaum laki-laki dalam soal ketekunan beribadah. Sementara permohonan perlindungan kepada Allah taawwudz agar putrinya, Maryam, dan keturunannya terpelihara dari godaan setan, juga telah diperkenankan oleh Allah SWT. Benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini "Setiap anak Adam akan disentuh oleh setan pada hari ia dilahirkan oleh ibunya kecuali Maryam dan anak laki-lakinya Isa." HR Bukhari dan MuslimMengandung Nabi Isa ASAllah SWT berfirman "Dan ceritakanlah kisah Maryam di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah Timur, maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. Maryam berkata 'Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.' Ia Jibril berkata 'Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.' Maryam berkata 'Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!' Jibril berkata "Demikianlah Tuhanmu berfirman 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.'" Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma. Dia berkata 'Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan.' Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang; hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah 'Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang; manusia pun pada hari ini.'" Maka Maryam membawa anak Nabi Isa AS itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata 'Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina.' Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" Berkata Isa "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberi Al-Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi.'" QS Maryam 16-30Abdul Halim Abu Syuqqah menyatakan bahwa Allah SWT memilih Maryam atas segala wanita di dunia. Allah SWT berfirman "Dan ingatlah ketika Malaikat Jibril berkata 'Hai Maryam sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia yang semasa, dengan kamu. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku.'" QS Ali Imran 42-43 "Demikianlah Allah mengangkat derajat dan martabat wanita setinggi-tingginya. Sebagaimana halnya terhadap hamba-hambanya yang lelaki, Allah juga memilih hamba-hambanya yang perempuan," jelas Abdul Halim Abu Syuqqah. Rasulullah juga bersabda "Tidak ada yang sempurna dari kalangan wanita selain Maryam binti Imran dan Asiah istri Fir'aun." HR Bukhari dan Muslim Allah Ta'ala menjadikan Maryam sebagai teladan dalam perjalanan hidup dan kemuliaan sifat-sifatnya. Allah SWT berfirman "Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata 'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dan kaum yang zalim,' dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-Kitab-Nya dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat." QS at-Tahrim 11-12
Perempuanmemiliki kontribusi besar dalam komunitas yang membantu mendirikan masjid-masjid ini. Namun, tidak banyak yang mengetahuinya. Memang kontribusi perempuan sepanjang sejarah secara konsisten dilupakan—sering kali hilang sehingga masa lalu menjadi “milik laki-laki”. Saya harap penelitian baru saya berkontribusi dalam mengubah hal ini.
Pertanyaan Jawaban Maria Magdalena ialah seorang perempuan yang ditolong Yesus, ketika Yesus mengusir tujuh iblis darinya Luk 82. Nama Magdalena kemungkinan besar menyatakan kalau dia berasal dari Magdala, kota di sebelah barat daya Laut Galilea. Setelah Yesus mengusir tujuh iblis darinya, dia menjadi salah satu pengikut Yesus. Maria Magdalena selalu dikaitkan dengan “seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa” yang mencuci kaki Yesus Luk 737. Sebenarnya, tidak ada dasar yang alkitabiah untuk hal ini. Kota Magdala memang mempunyai reputasi sebagai tempat pelacuran. Informasi ini, ditambah dengan urutan narasi Lukas yang menyebutkan soal Maria Magdalena setelah mengisahkan seorang perempuan berdosa yang membasuh kaki Yesus Luk 736-50, telah membuat beberapa pihak menganggap perempuan di kedua peristiwa ini sebagai orang yang sama. Namun, sebenarnya tidak ada bukti yang alkitabiah yang menyatakan soal ini. Maria Magdalena sama sekali tidak diperkenalkan sebagai pelacur maupun sebagai perempuan yang berdosa, meskipun banyak orang menganggapnya demikian. Maria Magdalena juga selalu dikaitkan dengan seorang perempuan yang diselamatkan Yesus dari ancaman hukuman pelemparan batu karena perzinahannya Yoh 81-11. Namun, sekali lagi, hal ini tidak didukung bukti apapun di Alkitab. Film The Passion of the Christ yang membuat kaitan ini. Pandangan ini mungkin saja benar, tetapi lebih tidak mungkin dan tidak pernah dinyatakan oleh Alkitab. Maria Magdalena menyaksikan sebagian besar peristiwa yang terkait dengan penyaliban. Dia hadir saat pengadilan Yesus. Dia mendengar Pontius Pilatus mengumumkan hukuman mati. Dia melihat langsung Yesus dipukuli dan dipermalukan oleh orang banyak. Ia adalah salah satu perempuan yang berdiri dekat dengan Yesus selama penyaliban untuk memberikan penghi buran bagi Yesus. Sebagai saksi pertama yang menyaksikan kebangkitan Yesus, ia diutus oleh Yesus untuk memberitakan kebangkitan-Nya kepada para murid Yoh 2011-18. Meskipun ia terakhir kalinya disebutkan di bagian ini, kemungkinan besar ia termasuk perempuan yang berkumpul bersama para rasul untuk menantikan kedatangan Roh Kudus yang dijanjikan Kis 114. Novel The DaVinci Code menyatakan bahwa Yesus dan Maria Magdalena menikah. Beberapa tulisan yang tidak alkitabiah yang dianggap sesat oleh jemaat Kristen mula-mula menyatakan kalau ada hubungan khusus antara Maria Magdalena dan Yesus. Namun, tidak ada bukti apapun yang menunjukkan Yesus dan Maria Magdalena pernah menikah. Alkitab bahkan tidak pernah mengindikasikan itu. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Siapakah Maria Magdalena itu?
23/5 - (3 votes) Dalam tradisi dan refleksi Gereja, terdapat empat dogma yang mencoba merumuskan posisi dan peran Maria dalam rencana keselamatan. Kita memandang sosok Maria sebagai cermin bagi penghayatan iman kita. Di atas bukit yang bernama tengkorak (Golgota) itu, dengan menahan derita dari bilur-bilurnya, Yesus
Uma das personagens bíblicas mais conhecidas, Maria Madalena é descrita no Novo Testamento como uma das discípulas mais dedicadas de Jesus. As fontes que temos sobre sua vida, são os Evangelhos canônicos* e os livros apócrifos**. Sua primeira aparição se faz no livro de Lucas 82, onde a narrativa relata que Cristo expulsou dela sete demônios e, na sequência, ela se torna uma das mulheres que o acompanhariam e seguiriam. Os escritos apócrifos de Maria, Tiago, Filipe e Pistis Sophia consideram Maria Madalena como o espírito da Sabedoria, descrita como a personificação do conhecimento; a amada de Jesus; a discípula e apóstola de Jesus; a apóstola dos apóstolos. Madalena aparece firme nos momentos mais cruciais da vida de Jesus. Esteve presente na crucificação e em seu funeral, juntamente com Maria de Nazaré e outras mulheres. A Bíblia conta que, no sábado após a crucificação, Madalena saiu do Calvário rumo à Jerusalém para comprar certos perfumes, a fim de preparar o corpo de Cristo como se dava o costume funerário na época. Permaneceu na cidade durante todo o sábado e, no dia seguinte, "quando ainda estava escuro", foi ao sepulcro e achou-o vazio. Lá, recebeu de um anjo a notícia de que Cristo havia ressuscitado e foi-lhe dito que devia informar tal fato aos apóstolos de Cristo. Após esse episódio, não houveram mais citações sobre ela na Bíblia. Maria Madalena é considerada uma santa pela Igreja Católica Romana, Ortodoxa, Anglicana e luteranas, que comemoram com festa o dia 22 de julho em sua homenagem. As igrejas ortodoxas orientais também comemoram, porém no segundo domingo após a Páscoa. Além disso, nada pode ser afirmado, com certeza, a respeito de Maria Madalena. Porém, muitas lendas surgiram em torno dela. De acordo com uma antiga tradição dos antigos cristãos do Oriente, Maria Madalena acompanhou João e Maria, mãe de Jesus, a Éfeso, onde morreu e foi enterrada. Já, uma das lendas da Idade Média diz que ela foi prometida ao apóstolo João. Uma outra lenda antiga, que a confunde com Maria, irmã de Lázaro, diz que ela viajou para Marselha, na França, com Marta, Lázaro e outros para evangelizar a região. Segundo essa lenda, ela passou 30 anos de sua vida cumprindo penitência na caverna de La Saint-Baume nos Alpes Marítimos e foi milagrosamente transportada pouco antes de sua morte, para a capela de Saint-Maximin e enterrada em Aix. Alguns escritores e estudiosos contemporâneos, narram Madalena como mulher de Cristo que teve com ele, inclusive, filhos. Segundo esta teoria, tal fato teria sido escondido por revisionistas cristãos que teriam alterado os Evangelhos. Estes escritores tecem suas teorias a partir do cruzamentos de informações dos Evangelhos Canônicos com os livros apócrifos e escritos gnósticos. Ao longo dos séculos, a arte cristã tem representado Maria Madalena através da escultura e da pintura, como uma mulher de cabelos longos e com uma jarra de óleo nas mãos. Mas, o que a fez famosa, é a crença de que ela teria sido uma prostituta que foi transformada pela palavra de Cristo. O que serve como exemplo ”ferramenta" de exemplo para as religiões falarem sobre arrependimento e transformação para os "pecadores". O curioso é que em nenhum lugar da Bíblia e até mesmo nos evangelhos apócrifos se diz que Maria Madalena teria sido uma prostituta ou uma pecadora. A autoria desta ideia pode ser atribuída aos líderes e seguidores da Igreja Católica em seu início, que permitiram e incentivaram a confusão entre a história de Maria Madalena e outras Marias e mulheres citadas na Bíblia. Teriam como um de seus objetivos principais descreditar as mulheres e mantê-las fora do clero. * Evangelhos canônicos são os livros do Novo Testamento aceitos como legítimos na maioria das religiões cristãs. Compreendem os Evangelhos de Mateus, Marcos, Lucas e João. ** Os Livros apócrifos apresentam narrativas e informações que divergem da doutrina estabelecida pela Igreja Católica em seu início. Muitos destes textos foram considerados heréticos e, por isso, excluídos da Bíblia. A maioria deles consistem em cartas, coletâneas de frases, narrativas e profecias que abordam a vida de Jesus Cristos e seus seguidores. Alguns, ainda, apresentam diferentes versões de fatos narrados no Antigo Testamento, como, por exemplo, a criação do mundo.
TuhanYesus pun melibatkan perempuan dalam pelayanan-Nya sebagaimana dicatat oleh Lukas, di antaranya adalah Maria Magdalena, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, dan Susana yang berperan besar sebagai penyandang dana bagi Tuhan Yesus dan para murid-Nya (Lukas 8:2-3).
Lukisan Pertobatan Maria Magdalena karya Paulo Veronese. [ – Pembebasan dari roh-roh jahat, sebagai tanda datangnya kerajaan Allah, merupakan pangkal pewartaan Kabar Gembira. Hal itu harus didasarkan pada iman akan kebangkitan Kristus. Maria Magdalena adalah satu dari para “sosialita”, yang “dengan kekayaan mereka melayani rombongan Yesus beserta kedua belas murid-Nya, saat berkeliling dari kota ke kota, dan dari desa ke desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah” lih. Luk. 81-3. Ada tiga gambaran mengenai perempuan ini. Pertama, Maria Magdalena adalah sahabat Joanna, istri Khuza, manajer rumah tangga istana Herodes lih. yang punya akses “kelas satu” ke istana. “Konteks ini menunjukkan, Maria Magdalena adalah seorang perempuan berjiwa independen, kaya, dan sosial. Dari namanya, dia tidak pernah diidentifikasi dengan nama ayah maupun suami, tetapi dengan kota asalnya, Magdala,” ungkap Claire Pfann, dari Universitas Tanah Suci, Yerusalem. Dia adalah janda kaya, sekaligus sosialita dari Magdala, tepi Barat Danau Galilea Jennifer Ristine, 2018. Dalam Kitab Talmud, Magdala kini Migdal disebut juga “Magdala Nunayya”, artinya Menara Ikan’. Sedangkan Titus Flavius Josephus 37-100, sejarahwan Romawi-Yahudi, mencatat namanya sebagai Tarichaea, kota ikan asin’ Yun. tarichos. Memang, di zaman Yesus, Magdala merupakan pusat produksi ikan yang sudah diasinkan Lat. salsamentum, dan saus ikan Lat. garum. Hasilnya banyak diekspor ke Roma. Penduduknya pun kaya, entertaintment dan kefoya-foyaan berlimpah. Mungkin, di kota itu, Maria Magdalena menjadi pemilik “pabrik” pengawetan dan saus ikan. Liz Curtis Higgs, 2009. Ini gambaran yang pertama. Gambaran kedua, Maria Magdalena adalah salah satu dari “beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit; dan Maria yang disebut Magdalena itu, adalah yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat.” Luk. 81-2. “Tujuh” adalah angka simbolik. Artinya, sebelum dibebaskan Yesus, seluruh hidup sosialita ini dikuasai oleh roh jahat. Maka, ketika sudah dilepaskan, ia kemudian sangat berdevosi kepada Yesus Bart D. Ehrman, 2006. Allah pun menganugerahi Maria Magdalena dan menjadikannya sebagai orang pertama yang berjumpa dengan Kristus yang bangkit lih. Yoh. 2011-18. Mungkin dia juga menyentuh Yesus, sebab ungkapan Yunani, haptou menyentuh, yang dipakai oleh Yoh. 2017, adalah bentuk “present” dari kata kerja haptomai, yang maknanya menunjuk pada tindakan yang terus menerus’. Maka, kata-kata Yesus pada ayat itu, bisa dibaca “Janganlah engkau terus-menerus’ menyentuh aku” Arndt dan F. Wilbur Gingrich, 1979. Gambaran ketiga, sebagai saksi pertama yang “telah melihat Tuhan” Yoh. 2018, Maria Magdalena adalah utusan pertama Kristus yang bangkit, untuk “pergi kepada para murid Kristus dan Gereja” lih. Yoh. 2017 Kekuatan Kebangkitan Kisah Maria Magdalena ini menjadi inspirasi untuk Pastor Johanes Robini Marianto, OP, Koordinator Umum Konferensi Eksorsisme yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22/9, untuk menunjukkan, bahwa pengusiran tujuh setan dari diri Maria Magdalena memiliki beberapa arti. Pertama, diisyaratkan, setan itu sungguh ada. Kedua, Tuhan sendiri memberi kepada para murid-Nya dan Gereja, kuasa untuk mengusir setan, sebagai kuasa pertama dalam perutusan lih. Mrk. 67; Luk. 91. Ketiga, setelah dibebaskan oleh Yesus dan menjadi saksi pertama kebangkitan Kristus, Maria Magdalena menjadi murid setia Tuhan sampai akhir. “Itulah mengapa konferensi mengenai eksorsisme ini bertajuk “The Power of Christ Resurrection”, ungkap Pastor Robini, yang menulis kata sambutannya pada 22 Juli 2019, Pesta St. Maria Magdalena. “Ada tiga hal utama yang ingin didalami bersama. Pertama, secara riil, setan itu ada; kedua, dalam perutusan-Nya, Gereja diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat, dan ketiga, pembebasan dari roh-roh jahat, sebagai tanda datangnya Kerajaan Allah, merupakan pangkal pewartaan Kabar Gembira lih. Mrk. 114-15. Ketiga, hal itu harus didasarkan pada iman akan kebangkitan Kristus, bukan dasar yang lain,” tambahnya. Suka Bersembunyi Zaman ini, keberadaan setan sering dikaburkan melalui berbagai pengetahuan, pandangan, rasionalisme, serta sistem berpikir manusia. Ia bukan menjadi bagian dari kehidupan manusia, komunitas, maupun masyarakat. Pastor Jose Fransisco Syqua OP menjelaskan, setan itu secara aktif hidup di antara kita; ada tanda-tanda, bahwa kuasa kegelapan ini datang kembali melalui berbagai pemujaan setan di kalangan dunia sekuler. Direktur Kantor Eksorsisme Keuskupan Agung Manila, Filipina ini merangkum pandangan Paus Paulus VI, Paus Yohanes Paulus II YP II, Paus Benediktus XVI, dan Paus Fransiskus. “Seperti dinyatakan oleh Paus Fransiskus, pada generasi ini, orang didorong untuk percaya bahwa setan itu hanya sebuah mitos, sebuah gambaran, sebuah idea, gagasan mengenai kejahatan,” kata Pastor Syqua. Ia menjelaskan, kini saatnya, harus disadari, bahwa setan itu ada, dan harus diperangi. Paus mengatakan, caranya adalah belajar dari Injil. Meski setan itu ada, namun ia selalu suka bersembunyi. Dalam “Katekese mengenai Malaikat” yang disampaikan YP II dalam audiensi umum dari 9 Juli hingga 20 Agustus 1998, dipaparkan bahwa situasi kegelapan dan ketidakpercayaan membuat setan tetap tersembunyi di hati dan umat. Dia tenang berada di situ, menunggu menerkam mangsanya manusia. St Ignatius mengatakan, setan itu “ingin tetap dirahasiakan, dan tidak dibukakan kepada siapa pun” Lih. Latihan Rohani/LR 326. Namun, dari persembunyiannya itu, dia kemudian menyebar ke seluruh dunia, memasang jerat, membujuk kelobaan, kehormatan dunia, dan keangkuhan lih. LR 140-142. Sementara itu, Pastor Winston F. Cabading OP dari Universitas St. Thomas, Manila menjelaskan, Yesus telah mengutus para murid-Nya dan Gereja, untuk pergi mengusir dan memerangi setan. “Meski itu merupakan kuasa yang pertama lih. Mrk. 67; Luk. 91; lih. juga Kis. 87, namun harus tetap disadari bahwa kebenaran mengenai malaikat dan setan bukanlah isi pokok Sabda Allah,” katanya. “Dengan sangat jelas YP II mengatakan, kebenaran terdalam adalah mengenai Allah dan keselamatan manusia. Itulah isi pokok perwahyuan yang bersinar secara penuh dalam pribadi Kristus,” tambah Pastor Winston sambil menunjukkan kutipan Dei Verbum Wahyu Ilahi, art. 2. Guna mengusir kuasa roh jahat itu diperlukan dua pengenalan, yaitu siapa malaikat dan setan itu. Selain itu diperlukan juga pemahaman tentang bagaimana gerak dan tindakan mereka, khususnya tindakan dan pengaruh dari setan. Siapa Setan Uraian mengenai identitas malaikat dan setan harus ditempatkan sebuah relasi kolateral dengan wahyu utama, yaitu eksistensi kebesaran dan kemuliaan Allah, yang terwujud dalam semua ciptaan, “yang kelihatan maupun yang tidak keliahatan” Syahadat Panjang Nicea-Konstantinopel, th. 325 dan 381. “Mereka bukan ciptaan kelas satu’. Mereka memiliki nama’, hanya karena tugas dari Allah yang memerintah,” ungkap Pastor Winston. Dia kemudian menjelaskan, semua budaya dan agama memiliki kepercayaan mengenai dunia yang tidak terlihat, yang semuanya terkait dengan kehidupan manusia. Itulah yang dinyatakan oleh para Bapa Gereja, antara lain St. Yustinus Martir, St. Antonius Agung, St. Athansius, dan St. Augustinus. Setan itu muncul dari alam malaikat, yang diciptakan oleh Allah sebagai “yang baik”. Pada Katekismus Gereja Katolik/KGK, no. 391-395, Gereja mengajarkan, “Setan dan roh-roh jahat lain menurut kodrat memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan sendiri” Konsili Lateran IV, 1215 DS 800. Hanya karena iri hati setan terhadap manusia, yang diciptakan sebagai “gambar dan rupa Allah” Kej. 126, maka kematian masuk ke dunia. Pastor Winston mengajak untuk mencermati KGK no. 238 tentang malaikat, dan no. 332-335 peran malaikat dalam rencana Ilahi dan keselamatan Gereja. Dalam konteks penciptaan, seluruh ciptaan malaikat, manusia, dan ciptaan lain itu berada dalam dua tata aturan, yakni tata ciptaan dan tata rahmat. Dalam tata ciptaan ini ada yang roh murni, dan roh bermateri. Malaikat adalah roh murni, tidak berbadan, tidak berjender, dan sangat menakjubkan. Setelah kejatuhan malaikat, ada dunia yang dinamakan sebagai “dunia preternatural”, yang hanya diterapkan pada setan dan segala aktivitasnya. Tidak ada dunia peri yang dianggap sebagai “baik” atau “jahat”. Dengan demikian, malaikat itu jauh lebih superior daripada manusia, dan tidak bisa dikendalikan oleh manusia dengan cara apapun. Maka, Gereja menilai, semua sesajian atau pun apa saja yang disembah, merupakan sebuah hujat kepada Allah lih. St. Justinus Martir, Apologi 25. Dalam kaitan ini, memberi nama kepada malaikat dan setan di luar yang tertera dalam Kitab Suci, tidak dizinkan oleh Kongregasi Ajaran Iman 2 oktober 2010, sebab mungkin merupakan nama milik setan. Pengaruh Demonik Secara dalam dan rinci, St. Thomas Aquinas memberi uraian mengenai “kodrat kemalaikatan” lih. Summa Theologiae Ia, qq. 50- 64; 106-114, serta hierarkinya; ada Serafim, Kherubim, Takhta, malaikat perang, malaikat pewarta, malaikat agung, malaikat pelindung, dsb. Kodrat kemalaikatan tersebut tetap terbawa ketika malaikat jatuh menjadi setan, yang tidak terampuni. Maka, setan tidak bisa bertobat. “Karena sifat tetap keputusan mereka yang tidak dapat ditarik kembali, dan bukan karena kekurangan belas kasihan Ilahi yang tidak terbatas, maka dosa para malaikat itu tidak dapat diampuni. “Bagi mereka tidak ada penyesalan sesudah jatuh sama seperti bagi manusia sesudah kematian” Yohanes dari Damaskus, 2,4; KGK 393. Eksistensi setan adalah menghujat Allah bagi mereka, semua yang mengarah kepada Tuhan adalah kebencian, termasuk arah mengasihi sesama. Setan juga saling membenci, tetapi jadi satu dalam tindakan penghancuran. Atas dasar ini, maka kita bisa segera mengetahui beberapa tahapan kualitatif pengaruh roh jahat 1cara hidup dalam kedosaan, kerentanan psikis, kecanduan obat, trauma, sulit mengampuni 5%; 2 klenik 40% yang merusak, maka hati-hati terhadap kemampuan menerawang yang bisa jadi jalan masuk Iblis bdk. KGK 2116; 3 obsesi sudah 60%, penyerangan internal berupa godaan, suara penghujatan, keraguan iman, tidak suka pada yang suci, pikiran negatif; 4 opression sudah 80% yang secara fisik menyerang dari luar, seperti sayatan badan, malam teror, rusak relasi, bisnis gagal terus, sakit yang tidak ada henti, serangan fisik dan seksual saat sadar bangun; dan 5 posession atau kerasukan sudah 100%. Korban tak ingat akan yang masa lalunya. Di sinilah, maka dalam pengusiran, satu-satunya cara adalah “hanya mengandalkan iman kepada Allah”. Pelayanan Eksorsisme Dalam Gereja Katolik, eksorsisme atau pengusiran setan bukan ritual yang termasuk sakramen. Maka integritas dan keberhasilan eksosisme tidak tergantung pada penggunaan ucapan-ucapan yang kaku dan tepat, atau tata cara tindakan yang dilakukan dengan urut dan tepat. Keberhasilannya bergantung pada dua, yaitu pemberian hak dari kuasa Gereja yang sah dan sesuai hukum, serta iman sang pelayan eksorsis, melalui Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium. Hal ini diungkapkan pembicara dari Indonesia, Pastor Bernardus Boli Ujan SVD, Pastor Yohanes Driyanto, Pastor Robini, dan Pastor Mingdry OP. Pastor Boli Ujan menjelaskan, liturgi yang dipakai untuk eksorsisme adalah dari Rituale Romanum 1999, yang dipromulgasikan oleh Kongregasi Ibadat Suci dan Tata Tertib Sakramen pada 22 November 1998, dan diterbitkan pada tahun 1999, secara khusus pada no. 20-30. Di situ ada perecikan air yang dicampur garam, penghembusan, penumpangan tangan, salib, dan tanda salib Signum Crucis, seruan kepada Allah, doa deprekatif rumusan eksorsisme, serta doa imperatif, dan “perintah dengan bahasa Allah sendiri”. Sedangkan penjelasan mengenai Hukum Gereja diberikan oleh Pastor Driyanto. Ia membedakan lebih dahulu antara sakramen dari sakramentali. Menurut Kan. 1168 “Pelayan sakramentali ialah klerikus yang dibekali dengan kuasa yang perlu untuk itu; beberapa sakramentali sesuai norma buku-buku liturgi, menurut penilaian ordinaris wilayah, dapat juga dilayani oleh orang awam’ yang memiliki kualitas yang sesuai”. “Tak seorang pun dapat dengan legitim melakukan eksorsisme’ terhadap orang yang kerasukan, kecuali telah memperoleh izin khusus dan jelas dari ordinaris wilayah’” Kan. 1172 § 1. Lagi, “Izin itu oleh ordinaris wilayah hendaknya diberikan hanya kepada imam yang unggul dalam kesalehan, pengetahuan, kebijaksanaan, dan integritas hidup. Kan. 1172 § 2. “Kanon 1172 ini sangat penting,” katanya tegas. Sebagai penutup konferensi, ada pula sesi sharing pengalaman dan praktek eksorsisme dalam video, baik dari para eksorsis, korban, dan juga lembaga keuskupan Agung Manila. Dalam hal ini, ada dua buku yang bisa membantu mengenal pelayanan eksorsisme, yaitu Demonologi dan Eksorsisme J. Robini OP, cet. II; 2014, dan Riwayat St. Antonius Agung, yang ditulis oleh St. Athanasius 2019. H. Witdarmono HIDUP 2019, 6 Oktober 2019
PihakKristen berkeberatan karena di dalam Film tersebut digambarkan Yesus Kristus sedang meniduri Maria Magdalena. Namun rasanya cukup memberikan 3 contoh kejadian besar dalam sejarah Islam untuk mengungkapkan permasalahan ini. Yaitu: Fitnah pembunuhan khalifah Utsman. Ini adalah awal keberhasilan Yahudi dalam menyusup dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dua ribu tahun lalu, Yesus, Sang Gembala Agung, berkeliling memberitakan Kabar Gembira ditemani kedua belas murid laki-laki dan beberapa wanita. Di antara para wanita itu ada tiga wanita yang disebutkan Maria yang disebut Magdalena, Yohana dan Susana lihat Lukas 81-3.Tulisan ini hendak menggali keutamaan para wanita sahabat Yesus. Untuk itu, mari kita kenal dari dekat keutamaan salah satu dari antara banyak wanita mulia yang disebutkan dalam Injil Maria Magdalena. Ada dua salah kaprah tentang Maria Magdalena. Pertama, ada yang mengira bahwa Maria Magdalena adalah seorang pelacur. Kedua, ada yang menulis bahwa Maria Magdalena adalah kekasih atau bahkan istri Yesus. Mari kita ulik dua salah kaprah tentang Maria Magdalena ini. Maria Magdalena Bukan Seorang PelacurTidak satu pun ayat dalam Injil menyebutkan Maria Magdalena sebagai seorang pelacur. Dalam Injil Markus, Maria Magdalena dilukiskan sebagai seorang yang telah dibebaskan Yesus dari tujuh setan Markus 169. Dalam Lukas 7 36-39, seorang wanita pendosa tanpa nama memasuki rumah tempat Yesus sedang diundang makan. Sang wanita mengurapi kaki Yesus dengan minyak dan air mata, lantas menyekanya dengan rambutnya. Perhatikan bahwa di sini pun sang wanita tidak disebutkan sebagai seorang pelacur, namun hanya sebagai "wanita pendosa".Wanita ini kiranya bukan Maria Magdalena, yang baru akan disebut pada Lukas 81-3 sebagai seorang yang melayani Yesus dengan kekayaannya. Seandainya wanita dalam Lukas bab 7 adalah Maria Magdalena, tentu penulis Injil Lukas sudah menulis namanya dengan jelas. Justru dalam Alkitab, Maria Magdalena mendapat sorotan sangat positif. Menurut Injil Yohanes, Maria Magdalena menyangka Yesus yang telah bangkit sebagai penunggu taman. Baru setelah Yesus memanggil namanya, Maria Magdalena tersadar. Ia berpaling dan berkata pada Yesus, "Rabuni". Panggilan ini menunjukkan penghormatan terdalam pada Sang Guru. Maria Magdalena mendapat perutusan penting untuk menyampaikan peristiwa kebangkitan Yesus pada para murid [laki-laki] lihat Yohanes 2014-18.Maria Magdalena Bukan Kekasih Yesus 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
ሕսоցኤсիсла ዚΠըቤቴс օйαйи
Χибрωբоտ ψ ւерΦуйаብ ղቤχεстኖш
ሦοслխсто е ηазурοξቾкаΑклагጫт βэσጷцևջ уχይւո
Мустօμа итαгимατΥռаскиቷጼ ιглεрсθне о
Jumat 22 Juli 2022 Pesta Santa Maria Magdalena “Berkobar dalam cinta, Maria Magdalena merindukan Dia yan dikira sudah dibawa orang” ( Rabu, 03 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XVIII Rabu, 03 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XVIII "Hasil dari kebingungan peran ini di era modern telah menjadi kecenderungan untuk awa
Artikel ini membahas 7 fakta penting tentang Maria Magdalena di Alkitab Perjanjian Baru. Bagi banyak orang Kristen nama Maria Magdalena pasti sudah tidak asing lagi. Sebab Maria Magdalena adalah tokoh terkenal di Alkitab dan kisah hidupnya sangat digemari banyak orang percaya, baik anak-anak Sekolah Minggu maupun orang dewasa. Baca juga 7 Fakta Penting Tentang Maria Menurut Alkitab Maria Magdalena adalah salah satu tokoh Alkitab yang kisah hidupnya paling menginspirasi banyak orang. Kisah Maria Magdalena memang menarik untuk disimak. Bukan saja karena ia salah satu tokoh populer di Alkitab, tetapi juga karena ia mempunyai kisah hidup yang luar biasa. Baca juga 7 Fakta Penting Tentang Rut Di Alkitab Kisah pribadi Maria Magdalena di Alkitab telah menjadi kisah abadi yang sangat berharga bagi orang Kristen sepanjang masa. Maria Magdalena terutama dikenal karena kesetiaannya dalam mengikut Yesus, sejak pelayananNya, penyaliban, hingga kematianNya. Baca juga 7 Fakta Penting Tentang Ester Di Alkitab Kisah hidup Maria Magdalena dapat ditemukan di dalam keempat Kitab Injil. Lalu, siapakah itu Maria Magdalena? Bagaimana latar belakangnya? Dan bagaimana pelayanannya kepada Tuhan Yesus? Pelajaran apa yang bisa diambil dari Maria Magdalena dalam mengikut dan melayani Tuhan Yesus? Baca juga 7 Perempuan Mandul Di Alkitab Yang Melahirkan Secara Ajaib Semua hal tersebut akan dibahas dalam artikel ini. Di sini akan dicatat 7 fakta penting tentang Maria Magdalena di Alkitab Perjanjian Baru. Berikut pembahasannya. 1. Maria Magdalena Berasal Dari Wilayah Galilea Fakta pertama tentang Maria Magdalena di Alkitab adalah dia berasal dari wilayah Galilea. Maria Magdalena adalah seorang perempuan yang berasal dari wilayah Galilea Matius 2755-56. Galilea adalah wilayah paling utara Israel, tempat Yesus dibesarkan. Dan sebagian besar murid-muridNya berasal dari Galilea. Mungkin kampung Maria Magdalena adalah Magdala, sehingga ia disebut Maria Magdalena. Penyematan “Magdalena” di belakang namanya, selain untuk menunjukkan asal kampungnya, juga untuk membedakannya dari perempuan-perempuan lain yang juga bernama Maria. Alkitab tidak menjelaskan latar belakang keluarga Maria Magdalena. Tetapi kemungkinan ia masih lajang, setidaknya hingga kisah terakhir Alkitab yang mencatat namanya. 2. Maria Magdalena Pernah Dirasuk Oleh 7 Setan Tetapi Disembuhkan Oleh Tuhan Yesus Fakta kedua tentang Maria Magdalena di Alkitab adalah darinya Yesus pernah mengusir tujuh roh jahat. Satu-satunya hal tentang Maria Magdalena yang dicatat di Alkitab sebelum ia bertobat adalah fakta bahwa ia pernah dirasuk oleh 7 roh jahat. 7 adalah angka sempurna, yang menunjukkan betapa kuatnya cengkeraman iblis atas diri Maria Magdalena. Tetapi Maria Magdalena patut bersyukur karena Tuhan Yesus menyembuhkannya dari ikatan 7 setan tersebut Lukas 82. Tuhan Yesus mengusir ketujuh roh jahat tersebut dari dirinya. Baca 10 Perempuan Yang Dilayani Yesus Di Alkitab 3. Maria Magdalena Aktif Melayani Tuhan Yesus Dan Menjadi Salah Satu Penyokong Keuangan RombonganNya Fakta ketiga tentang Maria Magdalena di Alkitab adalah Maria Magdalena aktif melayani Tuhan Yesus, bahkan menjadi penyokong keuangan rombongan pelayananNya. Setelah dibebaskan dari roh jahat, rupanya Maria Magdalena setia mengikut Yesus dalam pelayananNya. Baca 9 Perempuan Yang Melayani Yesus Di Alkitab Maria Magdalena turut dalam perjalanan pelayanan Yesus dari Galilea hingga Yudea Yerusalem, di mana Ia disalibkan dan wafat. Dibebaskannya ia dari 7 roh jahat, yang telah membuat hidupnya terbebas dari penderitaan karena roh jahat, pasti membuat Maria Magdalena merasa bersyukur sehingga ia berkomitmen untuk melayani Yesus. Bukan hanya itu, dia juga, bersama perempuan-perempuan lainnya, dengan bermurah hati mempergunakan hartanya untuk membantu pelayanan Tuhan Yesus dan murid-muridNya Lukas 81-3.Baca 15 Tokoh Alkitab Yang Murah Hati 4. Maria Magdalena Adalah Saksi Penderitaan Dan Penyaliban Yesus Fakta keempat tentang Maria Magdalena di Alkitab adalah Maria Magdalena merupakan salah satu saksi dari penderitaan dan penyaliban Yesus Matius 2755-56. Banyak perempuan, khususnya yang berasal dari Galilea lihat poin 1 di atas yang menjadi saksi dari penderitaan dan penyaliban Yesus. Mereka ini tahu percis hal-hal yang terjadi saat penyaliban Yesus. Salah satu dari perempuan-perempuan tersebut adalah Maria Magdalena. Hal ini berarti bahwa Maria Magdalena turut serta dalam perjalanan pelayanan Yesus, sejak dari Galilea hingga Yudea Yerusalem, di mana Ia disalibkan dan wafat. Kesetiaan Maria Magdalena dalam menyaksikan penyaliban Tuhan Yesus sangat kontras dengan murid-murid utamaNya, yang justru melarikan diri saat Yesus ditangkap Matius 2656b. Pages 1 2
\n maria magdalena dalam islam
22Mei 1947, pelajaran agama katolik secara resmi diijinkan lagi. 1 Agustus 1949, HIS Josef School menjadi SD berbahasa Indonesia . 1 Agustus 1950, Maria School menjadi SD berbahasa Indonesia. 1 Juli 1952 SMP, dibuka dengan jumlah murid 18 orang. SD Maria School dan Josef School mempunyai murid yang melimpah.
Maria Magdalena Foto YouTube/Maria MagdalenaNama Maria Magdalena disebut beberapa kali di Alkitab, tepatnya dalam Perjanjian Baru. Maria Magdalena diketahui hadir dalam peristiwa penting dalam Alkitab, yakni kebangkitan Tuhan Yesus Kristus setelah informasi dari buku bertajuk Warisan Templar yang ditulis oleh Steve Berry 2006, Maria Magdalena adalah orang pertama yang menyaksikan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Kala itu, ia datang ke makam Yesus pada Minggu pagi lebih mengenal sosoknya, mari simak pembahasan tentang Maria Magdalena melalui artikel berikut ini!Ilustrasi Maria Magdalena Foto UnsplashSiapa Maria Magdalena?Mengutip buku Kepemimpinan dalam Perjanjian Baru karya Dr. Wendy Sepmady Hutahaean, S. E., M. Th., 2021, dalam bahasa Ibrani Maria Magdalena disebut juga Miryam Ha Magdalit. Sedangkan dalam bahasa Yunani, namanya disebut Maria he harfiah, Maria Magdalena atau “Maria asal Magdala” adalah seorang Perempuan Yahudi yang setia mengikuti Yesus. Dia ikut serta dalam pewartaan-pewartaan Yesus Magdalena juga menjadi saksi mata beberapa peristiwa penting yang dialami Tuhan Yesus Kristus, antara lain adalah penyaliban, penguburan, dan kebangkitan “Magdalena” disematkan lantaran dia berasal dari Magdala, kota nelayan di tepi barat Danau Galilea. Alkitab dalam Lukas 82-3 menjelaskan bahwa Maria Magdalena adalah salah satu perempuan yang ikut serta dan menyokong pewartaan Yesus dengan kekayaan mereka. Ayat Alkitab yang sama juga menerangkan bahwa Yesus mengusir tujuh roh jahat dalam diri Maria Magdalena“dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak Perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka,” Lukas 82-3Ilustrasi Maria Magdalena Foto UnsplashMaria Magdalena dan Kebangkitan Yesus KristusPada hari kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri-Nya kepada beberapa pengikut-Nya, salah satunya adalah Maria Magdalena. Sebelum menyadari kebangkitan Yesus, Maria Magdalena sempat menangis lantaran kubur Yesus buku 123 Oke Outline Khotbah Ekspositori tulisan Ps. Rudy R. Sirait, S. Th., MA. CE., M. Th 2021, awalnya Maria Magdalena datang ke makam Yesus pada Minggu pagi karena masih bersedih akibat kematian Yesus sampai di sana, dia mendapati bahwa kubur Yesus kosong. Maria Magdalena pun mengira tubuh Yesus sudah dicuri. Di tengah kesedihannya, Maria Magdalena bertemu dengan dua malaikat. Keduanya mengajukan pertanyaan kepadanya “Ibu mengapa engkau menangis?”Pertanyaan ini berkenaan dengan iman kepercayaan Maria yang tengah terguncang oleh kematian Yesus di kayu salib. Sementara itu kata “ibu” adalah gelar yang digunakan orang Yahudi sebagai penghormatan tinggi. Kadang-kadang, kata ini dipakai terhadap nenek perempuan atau leluhur yang belum seberapa dikenal. Selain itu, kata ini juga bisa berarti “perempuan”.“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga,”Mendengar perkataan tersebut, Maria Magdalena dan pengikut Yesus lainnya teringat akan perkataan Yesus bahwa Dia akan bangkit. Mereka pun pergi dari kubur dengan sukacita dan memberitahukan berita kebangkitan kepada murid-murid Maria Magdalena dalam Alkitab?Mengapa Maria Magdalena menangis?Apa Arti Nama Maria Magdalena?
.

maria magdalena dalam islam